Seleksi Masuk Kampus Negeri, Kurangi Kesalahan Memilih Jurusan
TPS mengukur kemampuan kognitif, yakni kemampuan penalaran dan pemahaman umum untuk keberhasilan di jenjang pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Sementara untuk TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan dan kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Dengan kedua tes ini diharapkan dapat mengukur kemampuan mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, UTBK sebagai syarat mengikuti SBMPTN hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Maka mulai tahun ini, UTBK dilakukan sebanyak 10 kali sepanjang Sabtu dan Minggu selama tanggal pelaksanaan.
Pendaftaran UTBK dilangsungkan pada 1 Maret hingga 1 April 2019 dan untuk pelaksanaannya dilangsungkan 13 April hingga 26 Mei 2019. Peserta bisa mengetahui hasil UTBK nya, paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan.
“Peserta bisa mengikuti UTBK maksimal dua kali. Kalau tidak puas dengan hasil pertamanya bisa ikut lagi, tapi dengan syarat harus membayar biaya UTBK dan mendaftar di gelombang pertama dan kedua,” jelas Ravik yang merupakan Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret itu.
Pendaftaran UTBK gelombang pertama pada 1 hingga 24 Maret 2019 dan gelombang kedua pada 25 Maret hingga 1 April 2019. Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April hingga 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei hinga 26 Mei 2019.
Pelaksanaan UTBK dilakukan di 74 pusat tes yang ada di Tanah Air. Untuk biaya satu kali tes sebesar Rp200.000. Siswa yang berhak mengikuti UTBK 2019 merupakan lulusan SMA sederajat pada 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019. Kemudian lulusan SMA sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.