Sebagian Besar Objek Wisata di Lamsel Belum Pulih

Editor: Koko Triarko

Grand Elty seluruh kamar aman, kecuali restoran tersapu air pasang. Kahai Beach Resort seluruh kamar aman, kecuali fasilitas tepi pantai rusak. Selain itu, fasilitas listrik PLN sebanyak 102 gardu sempat padam, 20 tiang saluran udara tegangan menengah, roboh.

Sementara, aksesibilitas pariwisata di Lamsel, untuk aksebilitas udara tidak terganggu akibat tsunami. Jalur laut melalui pelabuhan Bakauheni ke Merak Banten, aman. Akses dermaga bom Kalianda, dermaga Canti menuju Pulau Sebesi mengalami kerusakan.

Aksesibilitas darat untuk akses jalan menuju pantai-pantai di sepanjang pantai kecamatan Bakauheni, Rajabasa, Kalianda, sempat terhalang puing-puing material sisa bangunan, yang terkena sapuan ombak tsunami dan sudah dibersihkan.

Pada saat terjadi peristiwa tsunami, lanjut Syaifuddin Djamilus, juga telah dilakukan evakuasi terhadap dua warga negara asing (WNA) yang berasal dari negara India. Kedua WNA tersebut diungsikan warga ke lokasi yang aman, jauh dari bibir pantai, selanjutnya diselamatkan ke pulau Sumatra melalui dermaga Canti.

Penanganan sejumlah wisatawan yang menginap di sejumlah destinasi wisata, diakui Syaifuddin cukup baik dilakukan oleh pengelola objek wisata.

“Beberapa wisatawan yang menginap di objek wisata, salah satunya di cottage Alau Alau Resort, mendapat penanganan yang baik, terutama korban luka-luka, meninggal serta penanganan lanjutan,” terang Syaifuddin.

Ryan Haikal, salah satu pemilik cottage bagi wisatawan di pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan -Foto: Henk Widi
Lihat juga...