PM Bangladesh Tolak Keluhan Kecurangan dalam Pemungutan Suara
Sejauh ini belum ada pernyataan dari Uni Eropa atau Amerika Serikat, yang menyatakan kecemasan pekan lalu terkait kekerasan yang terjadi di masa kampanye yang dikatakannya dialami oleh para calon oposisi dan penangguhan dalam pemberian visa bagi banyak pengamat AS untuk memasuki Bangladesh dengan menggunakan dana sendiri.
Sedikitnya 17 orang tewas dalam pemungutan suara pada Ahad. Mereka berasal dari kedua pihak. Para calon melaporkan menyaksikan jalannya pemungutan suara dan kecurangan yang dilakukan para pegiat partai berkuasa, yang juga melarang para petugas pemilihan dari oposisi ke TPS, kata pemimpin opisisi Kamal Hossain.
“Kami punya pemilihan yang buruk pada masa lalu tetapi saya harus katakan belum pernah terjadi sebelumnya bahwa pemilihan kali ini lebih buruk,” ujar Hossain.
Komisi Pemilihan Bangladesh mengatakan menyelidiki tuduhan-tuduhan kecurangan dalam pemungutan suara tapi menolak tuntutan bagi pemilihan baru. (Ant)