Pascagempa Lombok, Pedagang Pasar Tradisional Masih Menempati Lapak Sementara

Editor: Mahadeva

MATARAM – Meski proses rekonstruksi dan pemulihan pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat telah berlangsung lama. Pedagang sejumlah pasar tradisional di daerah tersebut, masih menempati lapak sementara, yang dibangun di halaman pasar.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu. Alwan Basri/foto : Turmuzi

Hal itu dikarenakan, fasilitas pasar masih rusak. “Selain gedung dan fasilitas pasar yang rusak akibat gempa, bangunan masih dalam proses renovasi, para pedagang juga belum sepenuhnya berani berjualan di lapak yang tersedia di dalam gedung, karena masih trauma” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu. Alwan Basri, Kamis (10/1/2019).

Saat ini, proses renovasi gedung dan fasilitas beberapa pasar tradisional, yang mengalami kerusakan masih dilakukan. Selain gedung, pemerintah daerah, juga sedang membuatkan los khusus untuk pedagang, misalkan pedagang sayur, ikan akan menempati lapak dengan deretan khusus. “Mudahan dalam beberapa bulan kedepan, proses renovasi bisa segera diselesaikan, sehingga para pedagang bisa berjualan kembali,” tandasnya.

Nurmin, salah satu petugas kebersihan pasar tradisional Dasan Agung, Mataram, saat membersihkan sampah dan sisa puing gedung yang rusak mengatakan, semenjak bencana terjadi lapak-lapak di dalam pasar sepi. Baik lapak yang ada di lantai satu, maupun di lantai dua, semuanya dalam kondisi sepi. Pedagang, memilih berjualan dan membangun lapak sementara, di halaman pasar. Dua hari terakhir, petugas kebersihan mencoba membersihkan lapak-lapak di Pasar Dasan Agung.

Lihat juga...