Menlu Retno Marsudi Beberkan Upaya Perlindungan WNI

JAKARTA  – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyampaikan upaya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam empat tahun terakhir.

“Melindungi Warga Negara Indonesia merupakan amanat konstitusi yang harus ditunaikan dengan baik. Selama empat tahun terakhir, upaya peningkatan perlindungan dilakukan melalui beberapa upaya,” ujar Retno LP Marsudi, saat menyampaikan pernyataan pers tahunan di Jakarta, Rabu.

Pertama, lanjut dia, perubahan corporate culture para diplomat Indonesia untuk memberikan perlindungan secara lebih optimal kepada Warga Negara Indonesia.

Mesin perlindungan akan bekerja lebih besar terutama untuk kelompok-kelompok rentan misalnya perempuan para korban TPPO.

Kedua, lanjut Menteri Retno, pembangunan sistem perlindungan termasuk melalui inovasi teknologi terus dilakukan.

Sesuai instruksi Presiden, mulai Januari 2019, Portal Peduli WNI diterapkan serentak di seluruh Perwakilan Indonesia. Portal Peduli WNI adalah platform tunggal pelayanan dan perlindungan WNI.

“Dengan Portal Peduli WNI, untuk pertama kalinya, kita akan memiliki database WNI di luar negeri yang lebih kredibel. Untuk pertama kalinya, sistem pelayanan WNI di luar negeri terintegrasi penuh dengan pusat data WNI di dalam negeri,” kata dia.

Melalui sinergi dan integrasi sistem antar kementerian dan lembaga, Portal Peduli WNI menjadi etalase Indonesia Incorporated dalam perlindungan WNI di luar negeri.

“Terima kasih atas dukungan Ditjen Imigrasi Kumham, Ditjen Dukcapil Kemendagri dan BNP2TKI. Inovasi teknologi lainnya yang telah dilakukan antara lain: Welcoming SMS Blast yang memberikan informasi nomor telepon Perwakilan RI di luar negeri dimana WNI berada, Safe Travel untuk memastikan perlindungan dalam genggaman bagi setiap WNI yang sedang bepergian,” kata dia.

Lihat juga...