Menanti Estafet Pembangunan di Provinsi Lampung 2019
Lampung mengembangkan pula Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung, yaitu Bendungan Way Sekampung di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, progres pelaksanaan konstruksi badan bendung, dan Bendungan Marga Tiga di Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, progres pembebasan lahan genangan dan konstruksi badan bendung.
Bandara Radin Inten II telah ditetapkan sebagai Bandara Internasional, dengan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor: KP 2044 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018, tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten II sebagai Bandar Udara Internasional dengan fasilitas Embarkasi Haji dan Umrah serta Rute Penerbangan ke Luar Negeri.
Selain itu, Pemprov Lampung juga telah melakukan pembebasan lahan untuk perpanjangan run away bandara ini.
Pada 2018, Kementerian Perhubungan juga melaksanakan Penandatanganan MoU bersama PT Angkasa Pura, untuk melaksanakan kerja sama pemanfaatan (KSP) UPBU di lingkungan Dirjen Perhubungan Udara, salah satunya Bandara Radin Inten II Lampung.
Dermaga Esekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan–salah satu pelabuhan pelayaran penumpang di Selat Sunda–pada akhir 2018 ini, Pemprov Lampung telah meresmikan Dermaga Esekutif Bakauheni.
Pembangunan dermaga esekutif ini dapat menambah jumlah angkutan kendaraan dan penumpang dengan fasilitas boarding lounge, valet parking serta ritail makan dan minum, dengan waktu ditetapkan untuk bongkar muat (port time) maksimal 45 menit.
Pemprov Lampung dengan dukungan dana APBN maupun APBD, juga terus melakukan pembangunan jalan dan jembatan, dengan Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Provinsi dengan total 1.693.273 km, dan kondisi capaian kemantapan jalan di akhir tahun 2018 adalah 79,890 persen.