Masyarakat Gotong Royong Benahi Pantai Terdampak Tsunami
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Kelompok Sadar Wisata Minang Rua Bahari, mulai melakukan pembenahan dan pembersihan objek wisata Pantai Minang Rua, di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, yang terdampak tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).
Ely Sakilah, Ketua Pokdarwis Minang Rua, mengatakan, pembenahan dan pembersihan objek wisata pantai telah dilakukan bertahap sejak Selasa (1/1/2019). Sejumlah pembenahan yang dilakukan, d iantaranya mengembalikan sejumlah gazebo yang roboh, dan hanyut terbawa terjangan tsunami.
Pembenahan dilakukan setelah proses identifikasi, dokumentasi atraksi, amenitas dan akesibilitas wisata selesai dilakukan. Sejumlah sampah berbagai jenis, bahkan telah dibersihkan secara bertahap.

“Volume sampah yang mendarat di objek wisata pantai Minang Rua mencapai puluhan ton, didominasi sampah plastik serta berbagai jenis kayu yang terbawa arus, kami kumpulkan lalu dibakar,” terang Ely Sakilah, Minggu (6/1/2019).
Menurut Ely Sakilah, sampah yang terdampar di wilayah pantai Minang Rua sebagian sudah dibersihkan oleh pemulung. Pembersihan sampah oleh pemulung dilakukan dengan mengumpulkan sampah bernilai jual jenis plastik, serta beberapa jenis sampah yang bisa dimanfaatkan.
Meski sudah berhasil mengumpulkan sampah beberapa ton, namun sampah yang tersisa masih terus dibersihkan melibatkan masyarakat, anggota Pokdarwis, aparat desa hingga Babinsa Koramil 03 Penengahan, Polairud Polres Lamsel.