Juli, PDAM Bantul Mulai Pasarkan Air Minum Kemasan

Ilustrasi air bersih - Dokumentasi CDN

BANTUL – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma, Kabupaten Bantul, menargetkan dapat memasarkan produk air minum dalam kemasan mulai Juli 2019. Produk air minum kemasan tersebut sudah diluncurkan di awal tahun ini.

“Kalau tahap awal produksi untuk kalangan sendiri di lingkungan pemda, namun sekitar Juli sudah bisa dipasarkan ke pasar yang lebih luas, targetnya setengah tahun,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Dharma Bantul, Arinto Hendro Budi Antoro, Jumat (11/1/2019).

Mengawali 2019, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bantul tersebut, melakukan inovasi dengan meluncurkan produk air minum dalam kemasan. Produksi dilakukan dengan sebuah perusahaan pengolahan air minum swasta di Yogyakarta. Direncanakan, ada empat produk air minum kemasan PDAM Bantul. Kemasan gelas, dalam botol ukuran 600 mililiter, dan 330 mililiter, kemudian dalam galon. Produk air minum ini langsung mengolah dari sumber mata air di Kaliurang, Sleman.

“Segera kami produksi untuk kalangan sendiri, untuk tahap awal ini dari keempat varian kami mencoba untuk mencukupi produk gelas sekitar 2.000 dus karton, sambil kami lihat perkembangan sesuai dengan permintaan apakah harus ditingkatkan,” katanya.

Tercatat, butuh waktu enam bulan untuk menuju pemasaran produk yang lebih luas. Hal itu, berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), dari merek produk PDAM Bantul, yang masih diproses. HaKI, sudah diajukan beberapa waktu lalu ke lembaga terkait. “Sudah masuk dan ada proses, makanya sebelum HaKI turun kami tidak menjual keluar, namun terbatas. Akan tetapi yang jelas dalam kerja sama ini kami melihat dari sisi produksi tidak ada masalah, berapapun diminta sudah siap,” katanya.

Lihat juga...