Hilangkan Ego Sektoral, Maksimalkan Pembangunan Malang Raya

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Meskipun kota Malang, kota Batu dan Kabupaten Malang memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun jika masalah kemacetan tidak kita urai, maka para wisatawan akan mencari alternatif daerah wisata lain yang tidak macet,” ungkapnya.

Untuk itu, perlu adanya kolaborasi dari tiga daerah untuk mengurai masalah kemacetan, di antaranya dengan membuat transportasi massal maupun membangun ring road.

“Jika kolaborasi tiga daerah ini berjalan dengan baik, maka akan menjadi uji petik dari pendekatan pembangunan kolaboratif di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam pemaparannya menyebutkan, bahwa kota Batu tidak hanya memiliki potensi wisata alam yang indah, tetapi juga memiliki tempat-tempat wisata yang bersifat edukatif.

“Kota Batu memiliki banyak sekali wisata edukasi, sehingga jika kita berkolaborasi dengan kota Malang yang merupakan kota pendidikan, akan berjalan dengan selaras dan saling melengkapi,” tuturnya.

Menurutnya, wilayah Malang raya sebenarnya sudah memiliki potensi pertanian, kerajinan, industri dan UMKM yang sudah saling mendukung satu dengan yang lain. Kolaborasi dari tiga daerah ini, diharapkan bisa berjalan dengan baik, demi tercapainya pembangunan Malang raya yang semakin maju.

“Perlu adanya kolaborasi dan sinergi Malang raya untuk mengembangkan infrastruktur, baik di dalam maupun di luar perbatasan daerah. Pengembangan Malang raya baik dari sektor pariwisata, budaya, pertanian dan industri kreatif pun bisa optimal,” tuturnya.

 

Lihat juga...