Gegendeh dan Nilai Luhur Karuhun yang Terjaga di Kranggan

Editor: Mahadeva

Sampai saat ini, ada ketentuan sendiri di Kampung Kranggan, mengenai penanggalan. Masyarakat masih menggunakan tahun saka. Begitupun kepercayaan, mereka masih mengakui ada tanggal baik, dan tidak baik. “Setiap kegiatan, menggunakan tahun saka. Tradisi lainnya, seperti Lebaran megah, lebaran Idul Fitri setelah tujuh hari maka akan ada ziarah ke makam leluluhur secara bersamaan, dan itu akan hadir seluruh leluhur yang berasal dari Kranggan akan berkumpul,” pungkasnya.

Lihat juga...