Dinas PKO Sikka Bangun 215 Sarana dan Pra Sarana Pendidikan
Editor: Mahadeva
MAUMERE – Di 2018, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, membangun 215 paket sarana dan pra sarana pendidikan. Paket kegiatan tersebar di 21 kecamatan.

“Pengerjaan kontruksi atau pembangunan meliputi rehabilitasi ruang kelas, penambahan ruang kelas, ruang guru dan rumah dinas kepala sekolah,” sebut Patrisius Pederiko, Plt. Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Kamis (10/1/2019).
Pembangunan juga dilakukan untuk pagar sekolah, turap, serta perbaikan ruang perpustakaan, lapangan upacara, taman dan fasilitas parkir. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran kegiatan adalah, SMP St.Yohanes, yang ada di Kecamatan Nelle. “Pembangunan menggunakanan sumber dana APBD Kabupaten Sikka, terdiri dari 88 paket pekerjaan. Sementara menggunakan sumber dana APBN dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 127 paket, semuanya menggunakan sistem swakelola,” terangnya.
Pembangunan sarana dan pra sarana pendidikan tersebut, dilakukan untuk SD dan SMP sederajat, yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Dana yang dikucurkan dari APBD Sikka Rp8,12 miliar sedangkan dari APBN sebanyak Rp15,75 miliar. “Realisasi fisik pengerjaannya, dana APBD mencapai 94,14 persen. Sementara dana DAK realisasi fisiknya sebesar 83,29 persen.Total keseluruhan realisasi fisik sebanyak 86,5 persen saja,” ungkapnya.
Jika ditotal, jumlah keseluruhan pembangunan fisik baik bagi PAUD, TK, SD maupun SMP, ada 215 paket pekerjaan konstruksi. Yang selesai dikerjakan 212 paket, dimana satu paket, dari dana DAK dan dua dari APBD, tidak dikerjakan.