Didukung Optimisme Perdagangan, Wall Street Menguat
NEW YORK – Saham-saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (18/1/2019) waktu AS atau Sabtu (19/1/2019) pagi WIB.
Hal itu menjadikan Wall Street lebih optimis, terhadap potensi kemajuan negosiasi perdagangan antara Washington dan mitra dagang utamanya. Namun rasa optimis tersebut masih tetap diikuti dengan upaya untuk mencerna beberapa data perkembangan ekonomi utama.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 336,25 poin atau 1,38 persen, menjadi berakhir di 24.706,35 poin. Indeks S&P 500 bertambah 34,75 poin atau 1,32 persen, menjadi ditutup di 2.670,71 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 72,76 poin atau 1,03 persen, menjadi 7.157,23 poin. Saham-saham yang sensitif terhadap perdagangan, Caterpillar dan Boeing, masing-masing naik 2,18 persen dan 1,57 persen, berada di antara yang berkinerja terbaik dalam indeks 30-saham.
Semua sektor utama S&P 500 maju, dengan sektor energi dan industri memimpin yang lain lebih tinggi. Delapan dari 11 sektor meningkat lebih dari satu persen. Sektor teknologi naik sekitar 1,5 persen, yang berhasil mengangkat Nasdaq lebih tinggi. Saham produsen mobil listrik Tesla jatuh 12,97 persen, mencatat kerugian terbesar di antara saham-saham di Nasdaq. Perusahaan yang pada Jumat (18/1/2019) melaporkan bahwa, pihaknya memangkas jumlah staf penuh waktu sekitar tujuh persen ketika meningkatkan produksi sedan Model 3-nya.
Saham Netflix merosot sekitar 4,0 persen. Raksasa streaming online AS ini melaporkan hasil kuartal keempat yang beragam pada Kamis (17/1/2019), dengan perolehan labanya melebihi perkiraan sementara pendapatannya gagal memenuhi perkiraan mereka.