Cuaca Membaik Pascatusnami Nelayan Lamsel Panen Ikan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

LAMPUNG — Dua pekan pascatsunami melanda wilayah Lampung Selatan (Lamsel) dan Banten, sebagian nelayan mulai melaut. Didukung cuaca yang bagus membuat hasil tangkapan cukup banyak. Rata rata sebanyak 200 hingga 300 kilogram per malam berhasil ditangkap dari berbagai jenis ikan.

Elik (40) mengatakan, ia mulai melaut sejak empat hari terakhir dan tangkapan cukup banyak diperoleh sejak Minggu (13/1/2019). Menggunakan sistem jaring serta pancing rawe dasar ia berhasil mengangkat ikan tongkol, lapeh, layaran (blue marlin), kuniran serta ikan jenis lain.

Elik juga menyebutkan, lokasi penangkapan saat ini menjauh dari sekitar Gunung Anak Krakatau (GAK). Sesuai dengan kondisi, nelayan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer.

“Kondisi GAK saat mulai tenang tanpa ada letusan, dan kondisi perairan di sekitar gunung dipenuhi belerang menyebabkan ikan menjauhi pulau Sebuku, Sebesi serta pulau Legundi,” terangnya kepada Cendana News, Senin 14/1/2019).

Elik menyebut meski sudah mulai melaut sejumlah nelayan belum melakukan transaksi di tempat pelelangan ikan (TPI) setempat. Hal tersebut karena sebagian nelayan hingga kini belum melaut akibat kondisi perahu rusak, bahkan tenggelam, pecah.

“Kalau rusak ringan langsung diperbaiki secara mandiri oleh nelayan di lokasi bengkel atau pengedokan kapal,” terangnya.

Ia juga menyebutkan, sesuai dengan data perahu dengan berbagai tingkat kerusakan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Kabarnya akan ada bantuan untuk perbaikan perahu tetapi banyak juga nelayan secara mandiri segera memperbaiki perahu agar kembali bisa melaut,” beber Elik.

Elik yang kerap bertransaksi menjual ikan di TPI Dermaga Bom menyebut sementara ikan dijual ke ikan, pemodal yang memberinya dana untuk melaut mulai dari bahan bakar hingga biaya operasional.

Lihat juga...