Berkat Genjer, Petani di Lamsel Raup Keuntungan Setiap Pekan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Pemasukan lebih cepat tersebut membuat ia lebih memilih menanam genjer bersama jenis tanaman lain. Jenis tanaman gundo yang juga bahan kuliner tradisional per ikat dijual Rp2.000, kacang panjang Rp3.000 per ikat dan ubi jalar Rp10.000 per kilogram.

Hasil tersebut diakui Kamsiatun menambah pendapatan selain budidaya genjer. Masa penanaman yang cepat sekaligus proses perawatan dari budidaya sayuran ikut membantu ekonomi keluarga.

Sang anak yang menggarap lahan sawah bahkan masih tetap bisa melanjutkan usaha yang ditekuni oleh keluarga tersebut sebagai petani. Meski sebagian tanaman padi pada masa tanam pertama (MT1) mulai diserang hama keong mas.

Salah satu petani padi varietas Ciherang memperlihatkan telur keong mas yang menyerang tanaman padi usia muda – Foto: Henk Widi

Ashari (30) salah satu anak yang menggarap lahan sawah menyebut, saat ini hama tanaman padi mulai diserang hama keong mas.

Ia mengaku, beruntung sebagian lahan sawah dipergunakan untuk menanam sayuran genjer, gundo dan berbagai jenis sayuran lain.

Saat hasil panen tidak maksimal, bahkan gagal panen akibat hama, sumber penghasilan keluarga tersebut masih bisa diperoleh dari sayuran yang ditanam dengan sistem tumpangsari.

Pemanfaatan lahan terbatas juga sekaligus upaya meminimalisir kerugian dengan pola tanam beragam.

Lihat juga...