Antisipasi DBD, Warga Kelurahan Purwanegara Giat Berantas Nyamuk
Editor: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Memasuki musim penghujan, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat rentan menyerang. Terlebih Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabupaten yang dinyatakan rawan DBD. Karenanya, warga diimbau untuk menggiatkan kembali gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Jika sebelumnya, warga hanya melakukan PSN sebulan sekali, mulai bulan Januari ini, PSN digiatkan setiap minggu, yaitu setiap hari Jumat.
PSN dilakuan oleh ibu-ibu PKK. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah untuk memeriksa kamar mandi, serta lingkungan rumah warga.
Pengurus PKK, Trika Widasari, Jumat (4/1) mengatakan, untuk memeriksa satu RW, para ibu PKK dibagi dalam lima tim. Setiap tim terdiri dari 2-3 orang dan berkeliling ke beberapa rumah.
ʺKita membagi area dan berpencar, satu tim memeriksa sekitar 10-15 rumah. Setelah itu, kita berkumpul lagi untuk membuat laporan, supaya keadaan lingkungan warga benar-benar terpantau,ʺ terangnya.
Para ibu PKK ini sudah paham akan lingkungan yang harus diperiksa. Mulai dari kamar mandi, kemudian dispenser, sudut halaman rumah yang dimungkinkan terdapat tumpukan barang-barang bekas dan lain-lain.
Menurut Trika, sebagian besar jentik-jentik justru banyak dijumpai pada dispenser. Tumpahan air saat mengambil air minum, seringkali dibiarkan. Hal kecil tersebut seringkali luput dari perhatian. Selain itu, juga pada beberapa perkakas rumah tangga seperti tempat sendok yang bagian bawahnya rapat.
ʺSaat kita meletakkan sendok dan garpu usai dicuci, biasanya masih dalam kondisi basah. Lama kelamaan, air tetesan tersebut menumpuk di tempat sendok yang bagian bawahnya rapat. Ini juga seringkali menjadi sarang nyamuk dan banyak dijumpai jentik-jentik,ʺ kata ibu satu anak ini.