Angin Puting Beliung Terjang Indramayu

Ilustrasi rumah korban angin ribut. -Foto: Dok CDN

INDRAMAYU – Angin puting beliung menerjang beberapa lokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (27/1/2019) dini hari. Akibatnya, bangunan rumah dan perkantoran di daerah tersebut mengalami rusak ringan.

Kapolres Indramayu, AKBP Yoris M. Y. Marzuki, mengatakan, ada beberapa bangunan di Mapolres yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. “Di Mapolres Indramayu ada beberapa atap yang rusak akibat sapuan angin puting beliung,” tandasnya, Minggu (27/1/2019).

Selain atap Mapolres Indramayu, beberapa kantor yang berdekatan juga mengalami kerusakan di bagian atap. Puting beliung terjadi dua kali, yaitu sekira pukul 00.15 WIB dan 03.15 WIB. Tidak hanya merusak rumah dan kantor, angin juga merusak satu unit mobil. “Kendaraan dinas lantas kami juga pecah kaca belakangnya karena tertimpa genting akibat puting beliung,” tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, Yoris memerintahkan jajaran polsek untuk mengecek daerah terdampak angin puting beliung. Sementara seorang warga Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rudi, mengatakan, angin puting beliung menerjang desanya sekira pukul 00.15 WIB. Saat itu dia sedang berada di luar rumah. “Tiba-tiba angin kencang datang, ada beberapa rumah tetangga yang rusak ringan dan juga ranting berjatuhan,” katanya.

Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Majalengka, Ahmad Faa Iziyn, mengatakan, selama musim hujan, berpotensi terjadi angin puting beliung. Potensi tersebut, bisa terjadi dimana saja, terutama wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. “Kalau musim hujan potensi terjadinya angin puting beliung sangat besar,” katanya.

Angin puting beliung, terjadi karena awan hujan yang bewarna abu-abu kehitaman atau disebut Cumulonimbus. Awan tersebut, biasa muncul pada saat musim hujan dan juga pancaroba. “Angin puting beliung berpotensi terjadi selama musim hujan ini, hingga menjelang masuk musim kemarau atau pancaroba, pada bulan Mei nanti,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...