Aktivitas Vulkanik GAK Mulai Menurun

Editor: Mahadeva

Laporan Magma VAR, Kamis (10/1/2019), kondisi meteorologi di sekitar GAK terpantau cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 27 hingga 30 °C, kelembaban udara 82 hingga 96 persen. Secara visual, gunung terlihat berkabut, dengan visiblitas 0-III. Sementara, asap kawah tidak teramati.

Kondisi kegempaan yang terpantau diantaranya hembusan berjumlah  2, amplitudo  7-9 mm, durasi  64-82 detik. Tremor non-harmonik berjumlah 1,amplitudo 24 mm, durasi  423 detik. Tektonik lokal berjumlah 2,  beramplitudo tujuh hingga 21 mm, durasi 11-30 detik. Pada pengamatan terakhir Jumat (11/1/2019) pukul 12.00, catatan Magma VAR tidak mencatat adanya letusan atau kegempaan. “Kondisi cuaca cerah dengan angin bertiup lemah ke timur letusan nihil dan juga secara visual tidak ada asap teramati dari kawah,” terang Andi Suardi.

Berdasarkan pengamatan tersebut, disimpulkan tingkat aktivitas GAK masih di level III atau Siaga. Direkomendasikan, masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah.

Gunawan,salah satu nelayan bagan di pantai Minang Rua Bakauheni Lampung Selatan – Foto Henk Widi

Kondisi GAK yang mulai tenang, diakui oleh sejumlah nelayan di pesisir Rajabasa dan Kalianda. Gunawan, salah satu nelayan di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menyebut, kondisi perairan juga mulai membaik. Nelayan mulai memperbaiki alat tangkap yang rusak. Tercatat, 40 perahu nelayan dan sembilan bagan apung di Pantai Minang Rua mengalami kerusakan. “Sebagian nelayan melakukan perbaikan secara mandiri, sebagian masih mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah,” terang Gunawan.

Lihat juga...