Penukaran Uang Lusuh di BI Maluku, Capai Rp3,470 Miliar
Program tersebut, dikhususkan untuk daerah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan. Terutama memenuhi kriteria Terluar, Terpencil, maupun Tertinggal (3T). Program BI itu memastikan, bahwa rupiah beredar di seluruh Indonesia dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kondisi layak edar.
Hujianto menyebut, kegiatan ekspedisi BI jilid III, itu melaksanakan sosialisasi dan program sosial Bank Indonesia, seperti pengobatan gratis. Juga dilakukan sosialisasi untuk pengenalan uang baru layak edar, serta ciri-ciri keaslian uang rupiah emisi 2016. Dengan dikeluarkannya 11 pecahan emisi 2016, yang terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam, BI perlu memastikan, bahwa informasi terkait ciri keaslian uang tersebut diketahui oleh masyarakat Indonesia. (Ant)