Nasi Tumpeng, Variasi Menu Rayakan Natal

Editor: Satmoko Budi Santoso

Sejumlah lauk berupa ikan asin, tempe bacem goreng dan ayam goreng menjadi pelengkap. Tumpeng tersebut diakui Dewi dibentuk dengan cetakan selanjutnya saat penyajian nasi tumpeng akan diberikan bersama dengan sayuran yang disebut dengan urap, kluban atau gudangan.

Penyajian nasi tumpeng saat Natal disebutnya menggunakan piring terbuat dari lidi serta diberi alas menggunakan daun pisang.

“Konsep kuliner pada tahun ini memang dibuat sesederhana mungkin karena tahun sebelumnya saya membuat rawon dan nasi tiwul. Setiap tahun saya memiliki konsep berbeda,” beber Dewi.

Anak-anak berkumpul dalam suasana Natal – Foto Henk Widi

Proses pembuatan nasi tumpeng disebutnya cukup sederhana dengan memasak nasi dari beras pilihan.

Ia mengaku menggunakan jenis beras pandan wangi organik yang ditanam oleh sang ayah selaku petani padi organik. Sebagian nasi disebut Dewi dibuat menjadi kuning menggunakan kunyit. Selanjutnya penambahan beras merah diberikan sehingga tumpeng bisa menjadi tiga warna melambangkan iman umat Katolik akan Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus.

Priska, anak sulung Dewi yang ikut membantu sang ibu mengungkapkan, nasi tumpeng sangat disukainya. Selain jarang dibuat oleh sang ibu, tumpeng menjadi pengganti kue ulang tahun sebagai simbol kelahiran Yesus Kristus.

Suasana Natal selain dihiasi dengan pohon Natal, kuliner nasi tumpeng juga sejumlah kue tradisional berupa peyek kacang ,akar kelapa, tapai ketan serta keripik. Meski sederhana, namun suasana Natal tetap berlangsung khidmat dalam kesederhanaan.

Lihat juga...