KSOP Bakauheni Uji Petik Kapal Roro

Editor: Koko Triarko

Alat-alat keselamatan berupa life craft, life jacket, life buoy serta sejumlah peralatan kedaruratan, di antaranya tanda suar, sprinkle, alat pemadam kebakaran serta alat-alat navigasi hingga jangkar. Selain itu, dokumen pengawakan juga dilakukan terhadap awak kapal yang ada di dalam kapal.

Selain uji petik untuk keselamatan pelayaran, KSOP Kelas V Bakauheni juga mengimbau nahkoda, terkait kondisi cuaca di lintas Selat Sunda.

Terkait kondisi cuaca, Fery Hendry Yamin mengimbau agar nahkoda dan awak kapal bisa memantau kondisi cuaca di alur pelayaran melalui informasi resmi, yang bisa diakses dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Maritim Lampung.

“KSOP Kelas V akan mengeluarkan surat edaran ke Gabungan Pengusaha Angkutan Danau dan Penyeberangan, untuk diteruskan ke operator terkait kondisi cuaca,” terang Fery Hendry Yamin.

Nahkoda KMP Elysia, Yonias Manuputty, salah satu dari empat kapal yang dimiliki operator PT. Munic Line, mengaku uji petik rutin dilakukan oleh KSOP menjelang angkutan Idul Fitri dan Nataru.

Selain itu, pemeriksaan sejumlah peralatan keselamatan kapal sesuai prosedur kerap dilakukan pada kurun waktu tertentu. Pemeriksaan berkala untuk keselamatan dan keamanan penumpang.

Yonias Manuputty, Nahkoda KMP Elysia -Foto: Henk Widi

“Pada momen khusus, terutama angkutan Lebaran dan Nataru, pemeriksaan rutin dilakukan, karena ada lonjakan penumpang dan kendaraan,” beber Yonias Manuputty.

Secara umum, katanya, KMP Elysia dengan call sign JZTJ tersebut, laik laut. Imbauan keselamatan bagi penumpang yang naik kapal selain disampaikan melalui pengeras suara, juga dengan sejumlah brosur.

Lihat juga...