Kisah Anthon, Pelukis Sumbar yang Mengais Rejeki di TMII

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Saya melukis tentang alam Minangkabau. Jadi sekaligus mempromosikan potensi alam Sumbar kepada pengunjung, khususnya turis,” jelasnya.

Atas berkah mengais rejeki di TMII, lagi-lagi Anthon mengucapkan terima kasih kepada Pak Harto dan Ibu Tien. Di mata Anthon, Ibu Tien adalah sosok ibu teladan yang berjiwa besar mempersatukan masyarakat Indonesia dengan ragam budayanya dalam miniatur Indonesia, bernama TMII. Sehingga khazanah seni budaya Indonesia bisa dikenal turis asing.

Karena manakala mereka berkunjung ke TMII, semua ragam budaya daerah dari 34 provinsi tersaji di sini. Begitu juga sejarah bangsa bisa dilihat di museum-museum. Pengunjung juga bisa menikmati wahana rekreasi yang ada di TMII.

“Saya nggak nyangka bisa berkarya di TMII. Pak Harto dan Ibu Tien, pahlawan untuk kehidupan saya. Dengan adanya TMII, saya bisa hidup mengais rejeki di sini,” tegasnya.

Keinginan Anthon adalah ziarah ke makam almarhum Pak Harto dan Ibu Tien ke Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah. Dalam doanya, Anthon tak henti memohon kepada Allah SWT agar amal ibadah almarhum Pak Harto dan Ibu Tien diterima dan ditempatkan di surga.

“Insyallah, saya tahun depan ziarah ke makam almarhum Pak Harto dan Ibu Tien. Itu keinginan sudah lama, semoga niat saya ini terlaksana,” ujarnya.

Selain itu, Anthon juga ingin memberikan karya lukisannya kepada putri sulung Pak Harto, yaitu Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto.

“Saya ingin kasih lukisan ke Bu Tutut tentang alam Minang, sebagai ucapan terima kasih saya,” ujar pria lulusan Seni Lukis, IKIP Padang, Sumbar.

Lihat juga...