Kesadaran Menjaga Kebersihan di Bekasi, Masih Rendah
Editor: Mahadeva
BEKASI – Kesadaran warga Kota Bekasi, yang berkunjung ke Hutan Kota, untuk menjaga kebersihan masih rendah. Warga masih suka membuang sampah sembarangan. Sementara, fasilitas seperti kotak sampah, sudah disediakan dan tersebar di berbagai titik di kawasan tersebut. Kotak sampah tersebut seharusnya bisa membantu menjaga Kebersihan hutan kota.

“Soal kebersihan Hutan Kota, benar-benar dilakukan oleh petugas kebersihan. Hal ini karena, minimnya kesadaran pengunjung menjaga kebersihan. Masih membuang sampah sembarangan,” kata Kepala UPTD Taman Kota, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Anto Sugianto, Rabu (26/12/2018).
Keluhan kebersihan, bukan mengenai sampah dedaunan. Keberadaan sampah plastik, seperti bekas botol air mineral dan pembungkus makanan-lah yang sering dikeluhkan. Sementara, jumlah petugas kebersihan di Hutan Kota hanya lima orang. Lahan Hutan Kota, yang berada di Jl. A. Yani, di depan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, memiliki luas 4,2 hektare. Pengunjung setiap hari datang sekira pukul 14.00 WIB sampai sore. Banyak yang berkunjung untuk berolaharaga di tempat tersebut.
Mengenai keberadaan rumput yang terkesan kurang tertata, Sugianto menyebut, pemotongan dilakukan rutin dua minggu sekali. Hal itu mengikuti ketersediaan alokasi biaya bahan bakar sekali potong hanya 20 liter. “Hutan Kota Bekasi, memiliki agenda tersendiri. Setiap Rabu dan Sabtu, akan ada lomba kicau burung. Hal tersebut, untuk membantu menjaga keragaman hayati,” tandasnya.
Diharapkannya, masyarakat yang datang ke Hutan Kota Bekasi, dapat membantu kebersihannya, dengan membuang sampah ditempat yang telah disediakan. Banyak masyarakat yang berkunjung secara berkelompok, karena fasilitas tersebut disediakan gratis. Tidak dipungut biaya, asalkan bisa menjaga kebersihan. “Untuk komunitas atau grup yang akan menggelar acara di Hutan Kota, tentunya harus melalui pemberitahuan sebelumnya,” tandas Sugianto.