Empat Warga Tertimbun Longsor di Pacitan

Ilustrasi bencana longsor/Dok: CDN.

Ratusan warga juga telah mengungsi mencari tempat aman, mengantisipasi kejadian banjir besar, sebagaimana terakhir terjadi pada akhir November 2017 silam. Diperkirakan Jumat (7/12/2018) pukul 16.20 WIB, air mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Luapan air bah yang memicu banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung itu, disebut warga berasal dari Sungai Jelok, yang membelah wilayah tersebut menjadi dua. Salah satu sisi tanggul sungai dilaporkan jebol, akibat besarnya debit air yang datang, sehingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.

Bupati Pacitan, Indartato, memastikan pihaknya, melalui dinas terkait, akan melakukan pembenahan tanggul jebol di Sungai Jelok. “Kami bersama jajaran OPD terkait, khususnya BPBD sudah terjun ke lokasi guna membantu proses evakuasi warga yang terisolir banjir. Nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk secepatnya membenahi tanggul yang jebol dari anak Sungai Grindullu ini,” kata Indartato.

Kondisi hingga Sabtu pagi, banjir di kawasan Kebonagung dikabarkan sudah mulai surut. Di kawasan Purwoasri, Kebonagung, banjir sudah surut dan menyisakan kondisi jalan yang tertutup lumpur sepanjang 300 meter. Kondisi jalan cukup licin dan membahayakan pengendara. (Ant)

Lihat juga...