Edukasi Penyulingan, Upaya Mekarsari Tunjukkan Keajaiban Tanaman

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

BOGOR — Salah satu dari keajaiban tanaman adalah hasil ekstraksinya yang bisa difungsikan sebagai aromatik. Baik yang berfungsi di bidang kesehatan maupun untuk pewangi. Ekstrak aromatik ini bisa berasal dari bunga, daun, batang dan buah.

Staf Research and Development Taman Buah Mekarsari, Danu Sabda menjelaskan, minyak atsiri atau minyak biang dari tanaman bisa didapatkan dari proses penyulingan bagian tanaman.

“Bahan baku nanti akan dimasukan kedalam alat penyulingan dan dipanaskan dengan api sedang hingga mencapai titik didih air, sekitar 90-100 derajat. Sehingga bisa didapatkan uap airnya. Dari uap airnya ini, nanti akan masuk ke tabung yang akan memisahkan antara minyak dan air,” kata Danu kepada Cendana News, Senin (3/12/2018).

Jika sudah didapatkan semua, air akan dikeluarkan dari keran kecil yang ada di bawah tabung. Sehingga hanya meninggalkan minyak biang di dalam tabung suling.

“Jumlah minyak yang dihasilkan memang tergantung bahan bakunya. Jumlah air, biasanya lebih banyak dari jumlah minyak. Komposisinya sekitar 20 berbanding 80, bisa lebih atau kurang. Kalau yang dari bunga, seperti mawar atau melati, minyak yang dihasilkan itu sedikit. Tapi kalau dari keluarga jeruk-jerukan atau sereh, kandungan minyaknya banyak. Sehingga bahan baku yang sedikit, bisa menghasilkan minyak yang banyak,” papar Danu lebih lanjut.

Waktu untuk melakukan penyulingan juga ditentukan oleh jenis bahannya. Untuk tanaman yang kandungan minyaknya sedikit, maka proses yang dibutuhkan juga lebih lama.

“Untuk yang kandungan minyak sedikit, selain bahan bakunya butuh banyak, waktu yang dibutuhkan dalam proses penyulingan juga akan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama dengan jenis tanaman yang mengandung minyak lebih banyak. Normalnya antara 20-45 menit. Tapi kalau yang kandungan minyak sedikit, bisa satu jam,” kata Danu.

Lihat juga...