Dapat Bantuan Gerobak, Warung Yazimah Semakin Ramai
Editor: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Terletak di tengah perkampungan, tepatnya di Manding Kidul, RT 05, Trirenggo Bantul, warung makan milik Yazimah, memang terlihat sangat sederhana.
Membuka warung di depan teras rumah yang berukuran 3×2,5 meter, ia nampak hanya memanfaatkan satu buah gerobak dan satu meja sederhana.
Meski begitu sejak pagi, warung ini tak pernah sepi pembeli. Sejumlah pelanggan hilir mudik berdatangan untuk membeli aneka makanan seperti soto, lotek, dan jajanan lainnya. Tak jarang, sejumlah anak-anak juga berdatangan membeli jajaran ringan seperti chiki hingga aneka minuman seperti pop ice hingga es jus.
Sebelum mendapatkan bantuan Gerobak Rakyat dari Yayasan Damandiri melalui program Desa Mandiri Lestari, usaha warung Yazimah jauh lebih sederhana lagi. Bagaimana tidak, ia hanya memanfaatkan satu buah meja berukuran 1×1,5 meter untuk menaruh semua dagangan dan melayani seluruh pembeli.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada gerobak. Bisa untuk majang soto, lotek, dan jajanan lainnya. Sebelumnya, saya hanya pakai 1 meja saja, jadi sangat tidak memadai,” ungkap wanita beranak 3 ini kepada Cendana News.
Sejak adanya bantuan Gerobak Rakyat dari Yayasan Damandiri, Yazimah menyebut, warungnya kini semakin ramai. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 25 porsi soto maupun lotek. Dengan harga Rp6000 per porsi. Ditambah dengan pemasukan dari sejumlah dagangan lain seperti es, gorengan, dan sebagainya, ia pun bisa mendapatkan pemasukan hingga mencapai Rp225 ribu per hari.