BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Jember

BI, ilustrasi -Dok: CDN

JEMBER – Bank Indonesia Jember mendorong pertumbuhan ekonomi syariah melalui kegiatan Road to “Indonesia Sharia Economic Festival” (ISEF) 2018, yang digelar di lantai dasar Lippo Plaza Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (2/12).

“Dalam rangkaian kegiatan ISEF 2018 di Surabaya, BI Jember melibatkan perbankan syariah, pelaku usaha, akademisi, dan praktisi untuk mengadakan kegiatan Road to ISEF 2018 di Jember,” kata Kepala Perwakilan BI Jember, Hestu Wibowo di Jember, Minggu (2/12/2018).

Untuk mendukung visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia, lanjut dia, Bank Indonesia akan menyelenggarakan ISEF ke-5 dengan tema “Strengthening National Economic Growth: The Creation of Halal Value Chain and Innovative Vehicles” yang digelar di Surabaya pada 11-15 Desember 2018.

“Kegiatan Road to ISEF di Jember bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha, akan potensi ekspor berbasis industri halal, dan pemahaman masyarakat secara luas akan ekonomi syariah,” tuturnya.

Ia menjelaskan, secara nasional ekonomi dan keuangan syariah berkembang cukup baik, yang telah terlepas dari fenomena five percent trap dan sampai dengan pertengahan 2018, market share ekonomi dan keuangan syariah mampu menembus porsi 8,47 persen terhadap ekonomi dan keuangan secara keseluruhan.

“Di wilayah se-eks Karesidenan Besuki dan Lumajang atau wilayah kerja BI Jember, tercatat kondisi ekonomi dan keuangan syariah cukup baik, ditandai dengan pertumbuhan yang positif, meskipun aset perbankan syariah di Jember sebesar 4,23 persen dan masih kecil dibandingkan aset perbankan konvensional,” katanya.

Lihat juga...