Dongeng Dekatkan Anak pada Guru dan Orang Tua
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Mochammad Ariyo Faridh Zidni atau biasa dipanggil Ariyo Zidni, adalah seorang pendongeng yang aktif mengedukasi masyarakat AKAN pentingnya mendongeng. Bagi Ariyo, dongeng bisa menjadi kedekatan komunikasi hubungan antara anak dengan orang-orang terdekat, yaitu orang tua maupun guru.
“Awal ketertarikan saya pada dongeng sudah lama dari kuliah dulu di Sastra, yang membuat saya tahu tentang seni bertutur cerita lisan,“ kata Ariyo Zidni, pendongeng, kepada Cendana News, di Museum Gajah, Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Lelaki kelahiran 18 Juni 1980 ini membeberkan tertarik pada dongeng, karena dengan dongeng ternyata anak-anak bisa senang. “Padahal sederhana, hanya cerita saja, begitu juga orang tuanya juga senang,” beber salah satu founder Ayo Dongeng Indonesia.
Dari situ, lanjut Ariyo, ia merasa perlu untuk menghidupkan dongeng ke masyarakat yang lebih luas lagi. “Saya mengajak ke teman-teman yang sama-sama suka untuk membuat kegiatan dongeng, agar dongeng kembali semakin dekat dengan masyarakat,“ ungkap pendongeng yang sebelumnya bekerja sebagai pustakawan di sebuah law firm ini.
Sebagai pendongeng, Ariyo mengenal almarhum Pak Raden yang dikenal sebagai tokoh dongeng Indonesia, dengan karyanya yang legendaris, yakni Boneka Si Unyil.
“Saya kenal dengan Pak Raden pada saat kuliah dulu, dikenalkan sama dosen saya tentang Pak Raden yang membuat Boneka Si Unyil, begitu ketemu dan bisa kenalan langsung dengan orangnya, Pak Raden baik banget, dan dari situ kita jadi dekat,“ kenang lulusan S1 Ilmu Manajemen Informasi dari Universitas Indonesia ini.
Bagi Ariyo, sosok Pak Raden adalah seniman tulen yang multi talenta. “Pak Raden bisa menulis cerita dongeng, bikin ilustrasi, bikin lagu, bikin boneka, dan mampu mendongeng, jadi memang beliau serba bisa, multi talenta,“ papar pendongeng yang berkesempatan menghibur korban bencana dengan dongeng saat tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.