Berstatus Siaga, Jarak Aman Gunung Anak Krakatau Diperluas
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
Kondisi tersebut berdasarkan laporan dari data alat pendeteksi yang ditempatkan di Pulau Sertung sebagai pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau. Pada kondisi tersebut PVMBG menyimpulkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga).
“Kami rekomendasikan agar masyarakat atau wisatawan tidak mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari sekitar GAK,”terang Andi Suardi.
Andi Suardi saat dikonfirmasi juga membenarkan arah angin menuju ke wilayah Serang, Cilegon hingga Merak Banten mengakibatkan material debu vulkanik terbawa ke permukiman.
Masyarakat yang beraktivitas di luar dianjurkan menggunakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan. Kondisi angin disebutnya mempengaruhi sebaran debu vulkanik yang dikeluarkan selama erupsi GAK berlangsung.
Terkait dengan aktivitas GAK yang meningkat dari level waspada menjadi level siaga, aktivitas pelayaran kapal roll on roll off (Roro) dinyatakan aman.
Fery Hendry Yamin, petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Bakauheni menyebut pelayaran masih dalam kondisi aman.
Meski demikian ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), ASDP. Pihaknya juga memantau informasi terkini dari BMKG terkait cuaca dan gunung Krakatau dari PVMBG.
Hingga kini ia menyebut koordinasi dengan stasiun traffic controll (STC) terus dilakukan untuk memantau pergerakan kapal. Semenjak peristiwa tsunami di Selat Sunda ia memastikan semua kapal yang disiagakan tetap beroperasi. Operasional kapal tersebut diakuinya sudah laik jalan dengan adanya uji petik untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.