Banjir Sebabkan Petani di Riau Merugi
Lokasi dengan potensi hujan terdapat di Kabupaten Rohil, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rohul, Kampar, Siak, Kepulauan Meranti, Kuansing, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Inhu.
Banjir di Riau juga merupakan banjir kiriman dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) karena sejumlah sungai besar daerah hulunya berada di Sumbar yang kini juga banjir. Karena itu, daerah yang dilalui sungai besar seperti Sungai Kuantan dan Sungai Kampar, kini sudah mulai kebanjiran.
Meningkatnya debit air di Sungai Kampar juga disebabkan PT PLN (Persero) terpaksa membuka pintu air di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kampar, Riau. Ketinggian air (elevasi) di infrastruktur tersebut sudah melewati ambang batas aman sehingga pintu air terpaksa dibuka.
Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi, mengatakan elevasi normal pada waduk adalah pada 82,50 meter di atas permukaan laut (mDPL), namun kondisi kini elevasi mencapai 84.20 mDPL.
“Untuk itu pihak Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan hari ini untuk tetap mempertahankan tinggi buka pintu pelimpah di lima pintu masing-masing 150 centimeter,” katanya.
Dia berharap masyarakat yang beraktivitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai kampar untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan naiknya dan derasnya aliran sungai. [Ant]