Antisipasi Bully, SMA 8 Bekasi Kukuhkan Duta HAM
Editor: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – SMA Negeri 8 Kota Bekasi, mengukuhkan empat siswa sebagai Duta Hak Asasi Manusia (HAM). Hal itu dimaksud untuk antisipasi perilaku bullying, antar sesama pelajar di lingkup sekolah.
“Pembentukan Duta HAM ini, bentuk motivasi, edukasi di kalangan siswa sendiri. Mereka akan menjadi contoh perilaku saling hormat tanpa ada bully yang selama ini kerap terjadi,” kata Munawir, Humas SMA Negeri 8, Kota Bekasi, Senin (10/12/2018).
Dikatakan, pengukuhan dilaksanakan dalam upacara. Siswa tersebut, imbuhnya, sebelumnya sudah dilakukan seleksi tim sekolah dengan menilai beberapa kriteria. Pembentukan Duta HAM juga sebagai bentuk motivasi ke siswa dalam pembinaan pelajar sadar hukum sejak dini.

Menurutnya, melalui duta HAM ke depan akan menjadi penyeimbangan hak dan kewajiban.
Sekolah akan terus melakukan edukasi, terkait HAM kepada kalangan siswa, sehingga mereka ke depan mampu membatasi tindakan untuk tidak merugikan diri sendiri.
“Selain contoh untuk siswa lainnya, Duta HAM, akan menjadi pembatas, jika ada indikasi bullying di sekolah. Karena yang kita lihat, karakter dan status setiap siswa kan berbeda, nah disitulah fungsi duta HAM sekolah,” ungkapnya.
Diketahui, empat Duta HAM SMAN 8 Kota Bekasi yakni, Ryan kelas XI IPS 4, Padulloh, kelas X Mipa 1, Hanna kelas XI IPS 1, Tiara kelas X Mipa 4.