Tegalsari, Kampung Nelayan Percontohan Berbasis Ekonomi Perikanan
Tingkat kepadatan bangunan di kawasan cukup tinggi sehingga rawan terjadi bencana kebakaran (sempadan bangunan terhadap jalan berkisar 0-0,5 m). Di kawasan ini terdapat ruang publik berupa lapangan, namun sebagian titik digunakan untuk menjemur pakaian.
Penanganan Kampung Tegalsari mulai diinisiasi pada 2015 dengan kolaborasi antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan Pemerintah Kota Tegal. Komitmen Walikota Tegal dalam penanganan Kampung Tegalsari telah ditunjukkan dengan diterbitkannya SK Walikota Tegal Tahun 2014.
Pada Juli 2016, implementasi penanganan Kampung Tegalsari dimulai dengan pembangunan Tahap I yang meliputi antara lain turap dan penataan jalan lingkungan tepi air, drainase, jalan sekitar sekolah, MCK komunal, ruang terbuka hijau dan jalan lingkungan.
Pembangunan Tahap I dengan alokasi dana sebesar Rp16 miliar merupakan langkah awal yang dilakukan secara simultan dengan penyusunan rencana penataan kumuh lebih menyeluruh yakni agenda penataan lingkungan Kampung Tegalsari Tahun 2017-2019.
Penataan Kawasan Kampung Nelayan Tegalsari dilanjutkan dengan anggaran tahun jamak 2017-2018 sebesar Rp78,11 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Dharma Perdana Muda.
Pekerjaan meliputi pemasangan tiang pancang total 16 ribu meter, pembangunan jalan paving sepanjang 1.780 meter, jalan lingkungan beton sepanjang 2.754 meter, jetty apung, drainase sepanjang 1.565 meter, penataan ruang terbuka hijau dilengkapi 6 buah gazebo dan 3 unit MCK komunal. (Ant)