Semakin Dikenal Luas, Warung Damandiri Buka Sejak Pagi

Editor: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Sejak dibuka awal 2017 lalu, keberadaan Warung Kopi Damandiri di Desa Wisata Tamanmartani, Kalasan, Sleman, terus mengalami perkembangan yang menggembirakan.

Hal itu tak lepas dari sejumlah inovasi yang tak henti dilakukan pihak pengelola, salah satu unit usaha Koperasi Tamanmartani Sejahtera ini.

Meski belum genap setahun dibuka, warung rakyat yang dikemas sebagai kafe khas anak muda dengan suguhan pemandangan Candi Prambanan ini, bahkan telah mampu menyumbang pemasukan hingga Rp55 juta bagi kas koperasi.  Warung yang didirikan sebagai bagian program Desa Mandiri Lestari ini, bahkan telah menjadi ikon baru Desa Tamanmartani.

“Warung Damandiri, alhamdulillah, sekarang sudah semakin dikenal masyarakat. Tidak hanya di sekitar Candi Prambanan saja, namun juga masyarakat dari luar. Terbukti para pelanggan tak sedikit yang berasal dari jauh seperti Klaten hingga Karanganyar,” ujar Manajer Koperasi Tamanmartani Sejahtera, sekaligus pengelola Warung Damandiri, Maimunah, Senin (26/11/2018).

Maimunah, Manajer Koperasi Tamanmartani Sejahtera, sekaligus pengelola Warung Damandiri – Foto Jatmika H Kusmargana

Maimunah mengatakan, semakin dikenalnya Warung Damandiri itu tak lepas dari upaya pihak pengelola dalam mempromosikan Warung Damandiri lewat media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Instagram dan WhatsApp. Dari situlah, banyak pelanggan, khususnya kaum muda, yang mengetahui keberadaan Warung Damandiri, hingga akhirnya datang berkunjung.

“Dari waktu ke waktu jumlah pengunjung semakin meningkat. Sekarang setiap hari, sedikitnya 50-100 pengunjung datang ke warung. Jumlah itu meningkat saat akhir pekan. Apalagi jika sedang musim liburan. Tak sedikit kelompok dari luar daerah yang booking warung untuk acara atau pertemuan. Mereka tertarik karena suasana dan suguhan pemandangan langsung Candi Prambanan,” katanya.

Lihat juga...