Rumah Layanan Umat Bentuk Mahasiswa Bersosial Tinggi

Editor: Koko Triarko

Wakil Rektor 1 Universitas Jember, Zulfikar -Foto: Kusbandono
JEMBER – Universitas Jember bekerja sama dengan Yayasan Baitul Mal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI), mendirikan rumah layanan umat dan pembinaan kader surau. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa yang tergabung dalam Kader Surau bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, baik di bidang pendidikan, agama, maupun sosial ekonomi.
“Rumah layanan umat ini merupakan kerja sama Unej dengan BRI, untuk memberikan pembinaan dan pendewasaan kepada mahasiswa, agar senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuannya. Selanjutnya, apa yang sudah mereka peroleh, agar bisa disampaikan kepada masyarakat,” terang Wakil Rektor 1 Universitas Jember, Zulfikar, usai launching Rumah Layanan Umat Kader Surau, di Lingkungan Semeru, Kelurahan Sumbersari, Selasa (6/11/2018).
Menurut Zulfikar, mahasiswa yang tergabung dalam kader surau ini memiliki tugas untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat di berbagai bidang. Terutama penyadaran akan pentingnya wawasan keagamaan, agar masyarakat bisa terhindar dari ajaran yang salah.
“Jadi, mereka digembleng agar bisa bermasyarakat. Sehingga nantinya mereka bisa memberikan sumbangsih, baik di bidang ekonomi, agama, pendidikan dan lain sebagainya. Bahkan kita berharap, mereka nanti bisa masuk ke TPA (Tempat Pendidikan Agama) dan juga membuka bimbingan belajar kepada anak-anak sekitar,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, YBM-BRI juga menyerahkan zakat mal senilai Rp413.400.000 kepada Universitas Jember, untuk kepentingan Rumah Layanan Umat dan beasiswa kader surau.
Zakat ini berasal dari 2,5 persen gaji karyawan BRI se-Indonesia, yang dikhususkan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Dana zakat itu dikumpulkan di kantor pusat, kemudian di breakdown ke bawah yang diwujudkan dalam bentuk program-program. Salah satunya, program rumah layanan umat dan pemberian beasiswa untuk kader surau,” terang pengurus YBM-BRI Jember, Lindawati.
Menurut Lindawati, program rumah layanan umat ini merupakan yang pertama di Kabupaten Jember. Untuk tahun pertama, sebanyak 12 mahasiswa yang direkrut menjadi kader surau sekaligus mendapat beasiswa dari YBM-BRI.
“Untuk tahun pertama ini, dana yang diberikan kepada Universitas Jember tadi dipergunakan untuk asrama dan isinya. Bantuan biaya UKT dan biaya hidup untuk 12 kader surau mulai dari semester 3 hingga semester 8. Untuk tahun berikutnya, kita berharap bisa merekrut kader surau lebih banyak lagi. Tidak hanya di Unej, tapi juga perguruan tinggi lainnya,” tambahnya.
Kader Surau yang memperoleh beasiswa tersebut, pada tahun pertama akan diberikan pembinaan dan pengembangan di berbagai bidang.
Selanjutnya, pada tahun kedua, mereka sudah harus bisa bersosialisasi dan mentransformasikan apa yang mereka dapat kepada masyarakat.
“Jadi, kita berharap pada tahun kedua mereka sudah bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” kata Lindawaty.
Lihat juga...