Pengendara di Banjarmasin Mengantre untuk Dapatkan Solar

Penuturan serupa dari Abdullah (50), sopir-warga daerah hulu sungai atau “Banua Anam” Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Sementara seorang operator SPBU menjelaskan terjadi antrean panjang karena mungkin jumlah kendaraan bermotor terus bertambah dan tangki (penampungan BBM) besar-besar terutama truk berbeda dengan jenis bis mini seperti Colt L300, Inova dan Avanza.

“Kalau Avanza, mungkin dengan premium cukup Rp300.000 (sesuai kapasitas tangki) sudah bisa dua atau tiga hari dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer. Tetapi truk mungkin minimal harus mengeluarkan Rp500.000 dan itupun jarak tidak terlalu jauh,” katanya.

Sedangkan pasokan tidak bertambah sehingga saat menunggu kedatangan suplai, truk-truk harus mengantre.

Ia tanpa banyak komentar karena dirinya hanya melaksanakan tugas melayani konsumen sejauh persediaan BBM ada.

Ketika ditanya, apakah seringnya antre karena pengurangan jatah/pasokan? Operator tersebut sambil tersenyum mengaku tidak mengetahui. (Ant)

Lihat juga...