Nyeri Otot Menyerang, Utamakan Istirahat

Editor: Mahadeva WS

Dr. Ita Kartika, SpKFr – Foto Ranny Supusepa

Proses rehabilitasi medik, biasanya akan dibagi menjadi terapi dengan menggunakan alat, dan latihan untuk menguatkan otot. Rehabilitasi medik dengan menggunakan alat, saat ini sudah banyak dikurangi. Yang lebih banyak dilakukan, adalah terapi latihan, seperti berenang, yang merupakan terapi menggunakan media air.

Latihan penguatan otot, bukan hanya untuk penderita LBP. Tetapi juga bisa dilakukan bagi orang-orang yang tidak ingin terkena LBP. “Salah satu latihan yang bisa dilakukan adalah, William Flexion, yaitu, serangkaian gerakan yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot abdomen dan gluteus maksimus, serta mengulur otot-otot ekstensor punggung. Bentuk latihannya berupa fleksi lumbosakral dengan memperhatikan frekuensi latihan dan tidak boleh melebihi batas nyeri,” urai dr. Ita.

Alternatif lainnya, latihan yoga, pilates dan core stabillizer. Untuk menghindari cidera saat mengangkat barang, punggung harus berada pada posisi tegak, dan mendekatkan jarak barang ke badan saat melakukan kegiatan mengangkat beban berat. “Penting diingat, untuk menghindari tekanan pada otot punggung, saat kita mengangkat sesuatu, posisi punggung kita harus tegak. Jangan membengkok. Dan barang juga tidak boleh jauh dari badan kita. Pengangkatan barang harus memanfaatkan kaki sebagai tenaga pengungkitnya, bukan punggung,” pungkasnya.

Lihat juga...