Lalu Lintas di Agam Terganggu Akibat Jalan Terban

Ilustrasi jalan terban [CDN]

LUBUKBASUNG — Ruas jalan yang menghubungkan Jorong Baringin menuju Jorong Talao, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terban akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Kamis (29/11) siang sampai Jumat dini hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari mengatakan ruas jalan terban sepanjang 50 meter dan lebar empat meter terjadi pada Jumat (30/11) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Akibat kejadian itu, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat sehingga arus transportasi terganggu, karena ini jalan satu-satunya yang menghubungkan Baringin menuju Talao,” katanya di Lubukbasung, Jumat (30/11/2018).

Ia menyebutkan ruas jalan ini terbatas akibat tanah di sekitar cukup labil setelah adanya pelebaran jalan provinsi yang menghubungkan Palembayan menuju Bukittinggi. Saat hujan deras, tanah sekitar ruas jalan itu longsor sehingga membawa seluruh badan jalan di daerah itu.

Dengan kondisi itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Provinsi Sumbar untuk penanganan agar jalan bisa dilalui kendaraan sehingga arus transportasi menjadi normal.

“Kita mengusahakan jalan itu bisa diperbaiki dalam waktu dekat menggunakan alat berat dari DPUPR Sumbar,” tambahnya.

Selain ruas jalan terban, katanya, pohon tumbang juga terjadi di Kelok 44 tempatnya di Kelok Dua. Dampak dari pohon tumbang menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

BPBD setempat mengerahkan anggota Satgas dan Tim Reaksi Cepat untuk membersihkan pohon tersebut, sehingga beberapa menit kendaraan bisa melewati jalan Kelok 44.

Lihat juga...