Kolaborasi Antaragama-Bangsa Solusi Tepat Atasi Krisis
JAKARTA — Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan banyak krisis seperti aspek pangan, energi, lingkungan dan lainnya merupakan dampak krisis moral.
“Sejatinya merupakan krisis moral, memerlukan solusi yang tepat dan kolaborasi antaragama dan bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (12/11/2018).
Hal tersebut, menurutnya pada Pertemuan Tahunan ke-4 Grup Visi Strategis Rusia-Dunia Islam yang berlangsung di Makchkala, Republik Dagestan, Federasi Rusia. Pertemuan dihadiri sekitar 40 tokoh dari 22 negara Muslim dan dari Federasi Rusia.
Dia mengemukakan kolaborasi Rusia-dunia Islam perlu mengambil bentuk kerja sama nyata dalam berbagai bidang peradaban, baik ekonomi, perdagangan, pendidikan, budaya, politik dan militer. “Kerja sama itu sudah dimulai baik secara multilateral maupun bilateral antara Rusia dan salah satu negara Islam,” tambahnya.
Dia mengingatkan terdapat persoalan mendesak yaitu perlunya respon yang baik atas terjadinya pergeseran geopolitik dan geoekonomi dunia dari Atlantik ke Pasifik dengan munculnya kawasan Asia Timur.
Dalam perkembangan terkini, dia mengatakan perlunya kolaborasi Rusia-Dunia Islam untuk mengantisipasi kemunculan China dengan ambisi Belt and Road Iniative. “Ambisi tersebut perlu direspon positif dan menghalanginya agar tidak menjadi kekuatan hegemoni baru di dunia,” sebut dia.
Menurut dia, kolaborasi Rusia-Dunia Islam dapat menjadi alternatif terhadap penyelesaian masalah peradaban dewasa ini. “Hal tersebut menilik kenyataan dua pihak memiliki potensi besar baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang jika dipadukan akan menjadi kekuatan efektif dunia,” lanjut dia.