Kisah Difabel Rungu-Wicara Menginspirasi Sutradara Rere Art2tonic

Rere Art2tonic, sutradara dan penulis skenario film Namamu Kata Pertamaku - Foto: Akhmad Sekhu

“Film ini bisa membuat banyak twist yang tak disangka-sangka, Namamu Kata Pertamaku itu bukanlah nama dari seseorang, tapi nama wujud dari doa yang dikabulkan dari Tuhan Yang Maha Esa pada saat si bisu berdoa dan dikabulkan walaupun akhirnya kita tahu di akhir film si bisu menghembuskan nafas terakhir setelah berhasil menyebutkan nama pertama,“ paparnya.

Film ini, lanjut Rere, dibilang dakwah tidak, atau dibilang percintaan juga tidak, karena memang multi genre. “Film ini saking ringannya kita dapat menikmati sampai selesai tak terasa sudah habis cerita filmnya,” ujarnya.

Rere menyampaikan, banyak masyarakat menganggap kalau sinopsis film ini spoiler. “Tapi begitu melihat filmnya saya jamin kalau penonton kaget karena ending-nya benar-benar tak terduga,“ tegasnya.

Dalam film ini, Rere memuji akting Adipati Dolken luar basa yang begitu total sekali dan penuh penghayatan. “Adipati didampingi guru SLB untuk bisa bahasa isyarat yang namanya Pak Akbar, tapi sayangnya Akbar meninggal empat bulan lalu. Jadi tidak sempat melihat film ini,“ ungkapnya.

Rere berharap film ini mendapat sambutan baik dari masyarakat luas. “Menyaksikan film ini, kita dapat memetik banyak hikmah dalam peristiwa dan cerita di dalam film ini, bahwa film tak semata tontonan, tapi juga bisa menjadi tuntunan,“ tandasnya.

Lihat juga...