Hadapi Bencana, Pemkab Lamsel Gelar Simulasi Kesiapan Penanganan

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Bencana alam kerap tidak bisa diprediksi, membuat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan antisipasi dengan persiapan penanggulangan bencana.

Pada simulasi penanggulangan bencana di Dermaga Bom, Kalianda, Lampung Selatan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menyebut, wilayah Lamsel memiliki potensi bencana gunung meletus, gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, puting beliung dan bencana lain.

Sebagai upaya melakukan penanganan serta penanggulangan bencana, Nanang Ermanto menyebut, perlu pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kerawanan dan ancaman bencana.

Antisipasi dini dalam bentuk simulasi bencana sangat penting meski semua warga berharap bencana tersebut tidak datang. Simulasi penanganan bencana, diakui Nanang Ermanto, sangat penting untuk memberi edukasi kepada masyarakat agar bisa siaga dan tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang akan datang.

Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menyalami peserta simulasi gempa bumi dan tsunami di Lampung Selatan – Foto Henk Widi

Simulasi penanganan bencana sekaligus kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Banyaknya korban jiwa dan harta benda menjadi pemicu pemerintah daerah, pentingnya perencanaan dan pengaturan dalam penanggulangan bencana.

Tanggung jawab penanganan bencana menjadi tugas pemerintah daerah, serta pihak terkait termasuk masyarakat.

“Berkaca dari sejumlah bencana di Indonesia tahun ini, mitigasi bencana dapat mendorong semua komponen masyarakat serta berbagai unsur melibatkan diri dalam penanganan bencana alam,” terang Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, dalam kegiatan simulasi penanganan bencana gempa bumi, tsunami, di Dermaga Bom Kalianda, Selasa (6/11/2018).

Lihat juga...