Di Belgia, Pelajar Indonesia Raih 10 Emas Karate

Ilustrasi - Dok CDN

LONDON – Tim karate pelajar Indonesia, yang terdiri atas 18 atlet pelajar SD, SMP dan SMA, berhasil membawa pulang 10 medali emas, enam perak dan lima perunggu, dari kejuaraan karate internasional di Liege, Belgia, akhir pekan lalu.

Perolehan medali tersebut, menempatkan kontingen Indonesia di peringkat keempat, setelah tuan rumah Belgia dengan 24 emas, 27 perak dan 56 perunggu, Belanda (12-9-17), dan Perancis (10-9-12). Duta Besar RI di Belgia, Yuri O. Thamrin, saat penyerahan medali kepada para juara menyatakan, mengapresiasi prestasi pelajar Indonesia tersebut.

Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Brussel, Ance Maylany, mengatakan, para pelajar tersebut berlaga di kejuaraan karate 3rd Edition International Karate Open of the Province of Lige. Kejuaraan diadakan pada 17-18 November di kota Herstal, Provinsi Lige, Belgia.

Pelatih Kontingen Indonesia, Ade Indra Setiadi, yang menangangi tim SMP, menyebut, perjuangan atlet pelajar Indonesia sungguh berat. Mereka tidak hanya menghadapi lawan dengan postur lebih besar dan tinggi, tapi juga suhu dingin. “Suhu di Hall Herstal Sportive tempat bertanding antara tiga sampai enam derajat, tapi dengan semangat juang yang tinggi, para atlet dapat bertanding dengan maksimal sehingga bisa mengibarkan bendera Merah Putih,” kata pria asal Bekasi itu.

Dari sepuluh emas yang diraih Indonesia, salah satu diantaranya dipersembahkan oleh Lala Diah Pitaloka, yang turun di nomor kata perorangan putri U-14 tahun.

Lala, pelajar SMP Negeri 1 Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tersebut, sebenarnya bukan nama baru di dunia karate Tanah Air. Dia pernah jadi perbincangan, saat dipercaya sebagai penyulut api PON 2016 Jabar ketika ia masih duduk di bangku SD. Kepercayaan sebagai penyulut obor PON termuda itu, diberikan berkat prestasinya menjuarai International Banzai Cup Open Karate Championship 2015 di Jerman. Selain Lala, dua emas lainnya di kategori pelajar SMP diraih oleh Christpher Edbert Setiabudi, di nomor kata perorangan U-14 putra, dan Komang Sastrawan, (kumite U-14 putra).

Lihat juga...