Dampak Perang Dagang, Darmin: Indonesia Harus Cari Pasar Baru

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution -Dok: CDN

Selanjutnya, insentif fiskal yakni, tax holiday, PPh final Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar 0,5 persen, dan super deduction tax yang tengah disusun.

Insentif fiskal tax holiday diberikan kepada tiga blok sumber besar impor Indonesia. Pertama, yaitu kelompok besi dan baja, petrochemical, dan industri dasar kimia.

“Kalau digabungkan ketiganya itu bisa 58 persen impor kita. Maka bisa nggak kita investor masuk investasi langsung sehingga bisa kurangi impor,” tukasnya.

Dia mengatakan, tanpa insetif fiskal sulit untuk memikat investor asing untuk investasi di Indonesia. Strategi intensif ini juga digunakan oleh negara-negara lain.

Sehingga negara- negara tersebut bisa mengkalkulasi industri apa saja yang cepat keluar dari China dan AS. “Ya tinggal pertarungan kita, apakah kebijakan yang kita tawarkan lebih menarik atau tidak dari Thailand, Vietnam, Malaysia dan India. Kalau menarik, kita akan menjadi tempat relokasi industri yang kena dampak perang dagang,” pungkasnya.

Lihat juga...