Arsitek Muda Indonesia Ciptakan Konsep Infrastruktur di Mars

Ilustrasi Planet Mars – Foto: Dokumentasi CDN

KUALA LUMPUR — Arsitek Indonesia, Kadek Ary Wicaksana (24) berhasil memenangkan lomba “HP Mars Home Planet” atas kategori konsep infrastruktur perkotaan planet Mars.

Lomba yang digelar HP Inc, akhir tahun lalu itu menantang para anak muda untuk berinovasi dalam menciptakan konsep infrastruktur perkotaan bagi 1 juta orang yang akan hidup di planet Mars.

“Tantangannya adalah di sana enggak ada atmosfer. Radiasi matahari juga perlu dipertimbangkan dalam pembuatan konsep untuk melindungi manusia yang akan ditinggal di Mars,” ujar Ary dalam acara “HP Home Planet 2018” di Kuala Lumpur, Jumat (16/11/2018).

Bagaimana membuat manusia terbiasa hidup di Mars, yang memiliki gravitasi lebih kecil daripada Bumi, menjadi pertimbangan besar bagi Ary untuk menciptakan konsep infrastruktur di Mars.

Konsep infrastruktur Mars untuk habitat yang diusung Ary berbentuk modular tersusun secara vertikal dengan water storage ditempatkan pada bagian atas untuk melindungi dari radiasi matahari.

Hal ini, menurut Ary, sekaligus mempertimbangkan penemuan terbaru yang mengungkapkan bahwa di Mars terdapat air dalam bentuk es yang tersimpan di bawah tanah.

“Jadi, air akan dipanen dari bawah tanah kemudian diubah ke atas sebelum nantinya didistribusikan,” kata pria lulusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu.

Dalam mendesain bentuk konsep infrastruktur habitat, yang dapat menjadi tempat tinggal bagi empat orang itu, Ary juga mempertimbangkan bentuk yang paling efisien, baik dari segi ruang maupun pembangunan.

Untuk menghubungkan dari satu habitat ke habitat lain, Ary memanfaatkan teknologi yang sudah ada saat ini, yaitu elevator, yang bergerak secara vertikal maupun horizontal.

Lihat juga...