Tujuh Manfaat Mempelajari Sejarah Pengkhianatan G 30 S PKI

Editor: Makmun Hidayat

“Keempat, sebagai bekal menjadi bangsa yang besar. Terhitung sejak 2008 sampai saat ini pelajaran tentang komunis tak lagi diajarkan. Bukan kah itu penghapusan, dan pembodohan. Padahal sejarah sangat berguna. Dengan menyaksikan film Pengkhiatan G 30 S PKI dapat dijadikan bekal sebagai bangsa yang besar untuk bisa menghargai jasa para pahlawannya,” urai pria yang menjadi Caleg Partai Berkarya dari Dapil V Jawa Tengah tersebut.

Sedangkan kelima, film Pengkhianatan G 30 S PKI dapat digunakan untuk pemerkokoh ideologi Pancasila. Dengan melihat sejarah yang jernih, maka mampu memahami masa lalu dan sejarah Indonesia. Jika ideologi Pancasila akan diganti dengan ideologi lain, yang terjadi adalah tragedi yang memilukan. Menurutnya, tidak ada ideologi yang tepat pada bangsa yang majemuk selain Pancasila.

Keenam, dengan menyaksikan Film Pengkhiatan G 30 S PKI dapat dimanfaatkan untuk pemahaman kembali tentang sejarah bangsa. Melalui sejarah dapat menemukan berbagai kejadian yang telah berlalu. Sehingga dengan menonton film ini bisa memberikan pemahaman sejarah bangsa dan dapat mengambil peristiwa hitam itu agar tidak terulang kembali.

“Untuk yang terakhir adalah sebagai sarana rekreasi. Fungsi film sejarah adalah sebagai kisah yang memberi hiburan. Dengan melihat film sejarah yang menarik kita dapat terhibur sehingga bisa terpenuhi salah satu kebutuhan hidup manusia, yakni terhibur,” katanya.

Sebelum mengakhiri, pria yang selama ini konsen terhadap perhotelan itu mengatakan jika dirinya mewakili keluarga Kalitan yang membacakan ulasan mengenai acara Sarasehan dan Nobar Film G 30 S PKI.

“Hari ini tepat 53 tahun lalu telah terjadi pembantaian para pahlawan pembela Pancasila sakti. Sehingga karena jasa-jasa beliau kita bisa kumpul di lokasi ini, berada di komplek Jenderal Besar HM Soeharto. Untuk itulah saya minta seluruh masyarakat untuk mengheningkan cipta mengenang jasa dan mendoakan para pahlawan,” pungkasnya.

Lihat juga...