Permintaan KONI Kepri Ditolak Pemkot Tanjungpinang
TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota Tanjungpinang menolak sejumlah permintaan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KONI) untuk memperbaiki venue, dan menanggung seluruh biaya makan dan akomodasi kontingen kejuaraan Pekan Olahraga (PORPROV) November 2018.
Ketua KONI Tanjungpinang Adnan, menegaskan, permintaan KONI Kepri disampaikan menjelang akhir pembahasan anggaran perubahan 2018 sehingga tidak memungkinkan diakomodir.
Ia menegaskan Tanjungpinang sebagai tuan rumah kejuaraan PORPROV Kepri hanya mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut agar berjalan lancar sesuai kesepakatan yang telah dibangun.
“Lagipula itu sudah tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Seharusnya perbaikan venue itu ditanggung oleh Pemprov Kepri, bukan Pemkot Tanjungpinang,” katanya, di Tanjungpinang, Senin (8/10/2018).
Perbaikan venue, kata dia tidak hanya terkutat pada anggaran. Meski anggaran ada, tidak mungkin dalam waktu yang tersisa sekitar sebulan ini venue dapat diperbaiki, karena itu harus dilaksanakan sesuai prosedur, dimulai dari perencanaan.
Sementara untuk biaya konsumsi dan akomodasi sejak awal disepakati ditanggung 50 persen oleh Pemprov Kepri, namun belakangan KONI Kepri minta seluruhnya ditanggung oleh Pemkot Tanjungpinang.
“Ini juga tidak mungkin diakomodir. Kalau diakomodir terpaksa jumlah atlet yang bertanding dikurangi separuh,” ucapnya.
Adnan mengemukakan KONI Kepri melayangkan surat permintaan itu lantaran anggaran PORPROV Kepri yang disetujui hanya Rp2 miliar dari Rp10 miliar yang diajukan. Anggaran tersebut dinilai terlalu kecil untuk melaksanakan pertandingan pada 26 cabang olahraga.