Pasar Alok Kotor, Pembeli tak Betah Berlama-Lama
Editor: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Kondisi pasar Alok Maumere yang merupakan pasar induk di Kabupaten Sikka semakin jorok dan dipenuhi sampah membuat para pembeli semakin hari semakin malas datang ke pasar dan membuat pasar semakin sepi.
“Para pembeli pasti tidak bisa lama-lama berada di pasar Alok karena kondisi pasar yang bau dan kotor. Karena itu, sebagai pedagang, kita sendiri yang harus buat pasar ini jadi ramai,” ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin, Kamis (4/10/2018).
Dikatakan Yosef, Bupati Sikka yang baru, Roberto Diogo Idong, telah berkomitmen untuk melakukan penataan kembali Pasar Alok agar semua pedagang mendapat tempat jual yang layak dan nyaman.

“Pengangkutan sampah harus dilakukan setiap enam jam sehingga tidak lagi ditemukan sampah yang berserakan di dalam pasar. Pada waktu mendatang, semua PNS dari semua kantor pemerintahan turun ke pasar membersihkan semua sampah,” tuturnya.
Yosef memastikan, anggota Satpol PP akan turun ke pasar dan mengawasi siapa saja pedagang yang membuang sampah sembarangan. Bila tertangkap tangan maka akan diperoses hukum Tipiring sesuai dengan peraturan daerah.
Ismail, salah seorang pedagang pasar Alok mengaku, sebagai pedagang dirinya sependapat dengan langkah yang akan diambil pemerintah Kabupaten Sikka agar Pasar Alok yang semrawut ditata menjadi lebih baik.
“Kami semua pedagang mendukung apa yang dilakukan pemerintah dan akan kerja sama dengan petugas kebersihan dan pemerintah,” tuturnya.