JEMBER — Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengingatkan kepada nelayan tentang bahaya cuaca buruk saat melaut yang dapat menyebabkan kecelakaan laut hingga berujung pada kematian.
“Hari ini kami menggelar kegiatan cangkrukan bermutu atau disingat ‘Cerutu’ dengan menyerap aspirasi nelayan dan memberikan solusi kepada nelayan saat menghadapi musim paceklik dan cuaca buruk,” kata Kusworo usai menggelar kegiatan tersebut di Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) Jember, Jumat petang (19/10/2018).
Menurutnya Polres Jember bersama sejumlah pihak memberikan pemahaman kepada warga yang bekerja sebagai nelayan tentang bahaya melaut saat cuaca buruk, sehingga mereka tidak nekat melaut hingga menyebabkan kecelakaan laut yang menelan korban jiwa.
“Kami sudah memberikan peringatan dengan memasang bendera hitam tanda cuaca buruk, namun masih ditemukan adanya nelayan yang masih nekat melaut karena untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,” tuturnya.
Bahkan saat terjadi kecelakaan laut, lanjut dia, nelayan tetap melaut pada keesokan harinya untuk mencari ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak ada pekerjaan lain yang dilakukan nelayan saat cuaca buruk.
“Untuk itu, kami dari Forkopimda berdiskusi untuk memberikan solusi bahwa harus ada pekerjaan alternatif bagi nelayan pada saat cuaca buruk, sehingga mereka tetap memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya seperti pengembangan ekowisata dengan tetap memperhatikan lingkungan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jember, Murtadlo, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Jember tersebut.