Mitoni Massal, Cara Pemdes Wedomartani Lestarikan Tradisi
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Ada tujuh pasangan pengantin yang mengikuti acara Mitoni masal ini. Seluruhnya merupakan warga desa Wedomartani. Mereka mengikuti seluruh proses rangkaian tahapan upacara Mitoni, yang masing-masingnya memiliki makna tersendiri,” katanya.
Selain menarik minat masyarakat, karena seluruh prosesi dilakukan dengan tata-cara tradisional lengkap, seperti siraman hingga brojolan. Acara ini juga menjadi semakin menarik karena setiap prosesi tradisi Mitoni dikupas setiap makna dan artinya, lewat sebuah sarasehan.
Salah satu pasangan suami-istri yang menjadi peserta acara Mitoni masal ini, Hasbullah Maruf dan Aprilia Firtiani, mengaku sangat terkesan dengan seluruh rangkaian tradisi ini. Ia mengaku baru mengerti jika setiap tahapan panjang prosesi Mitoni memiliki makna masing-masing yang sangat luhur.
“Hampir setiap prosesi saya terkesan. Seperti saat prosesi siraman, brojolan, hingga rebutan ingkung. Karena setiap prosesi itu penuh dengan makna, doa, harapan hingga ajaran hidup,” katanya.
Ia pun berharap, dengan mengikuti upacara tradisi Mitoni ini, ia bisa diberikan kemudahan dan kelancaran selama proses mengandung hingga menjalani proses persalinan nanti. Ia juga berharap ketika lahir anaknya kelak dapat lahir dengan normal, sehat serta memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia.