Mahasiswa TE FTUB Kembangkan Go Kart Tenaga Listrik

Editor: Koko Triarko

MALANG – Smart Electric Vehicle Electric-Kart (SEV E-Kart), merupakan kendaraan pintar ramah lingkungan yang dikembangkan kelompok peneliti kendaraan listrik Universitas Brawijaya (UB).
Penelitian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (TE FTUB), yang telah dirintis sejak 2015.
Koordinator tim, Bayu Abi Pamungkas, menyampaikan, SEV E-Kart merupakan kendaraan Go Kart pertama di Indonesia yang menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai untuk menggerakkannya.
“Kapasitas baterai yang digunakan sebesar 10 Ampere Hour (Ah), dan mampu bertahan selama setengah sampai satu jam berkendara,” jelasnya, Kamis (25/10/2018).
Kendaraan itu diklaim mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer, dengan kecepatan maksimal 70-80 kilometer per jam.
Koordinator tim, Bayu Abi Pamungkas -Foto: Agus Nurchaliq
Menurut Bayu, keunggulan lain dari SEV E-Kart adalah telah terkoneksi dengan smartphone untuk menghidupkan dan mematikan mesin go kart, maupun mengontrol maju mundur serta menampilkan kecepatan dan level dari baterai.
“Penggunaan smartphone bertujuan untuk meminimalisir adanya kabel pada SEV E-Kart,” sebutnya.
Lebih lanjut, diakui Bayu, dalam melakukan riset untuk pengembangn SEV E-Kart hingga menjadi seperti sekarang ini, telah menghabiskan dana sekitar Rp100-200 juta. Hal ini lantaran komponen yang digunakan tidak hanya berasal dari produk lokal, tetapi juga ada beberapa komponen yang menggunakan produk luar negeri dari Cina dan Amerika.
“Ke depan, SEV E-Kart akan kita kembangkan ke arah autonomus car, sehingga bisa berkendara sendiri,” terangnya.
Anggota lainnya, Hafid Hidayat, menyebutkan, SEV E-Kart, masih perlu banyak perbaikan, termasuk belum adanya suspensi yang menyebabkan getarannya masih terasa.
“Pada dasarnya, mengendarai SEV E-Kart hampir sama dengan mengendarai mobil pada umumnya. Hanya saja karena kondisi kendaraan yang cukup rendah, sehingga dibutuhkan jalanan yang khusus untuk mengendarainya,” akunya.
Riset pengembangan SEV E-Kart melibatkan 30 orang mahasiswa TE FTUB dan beberapa dosen, di antaranya Waru Djuriatno, Sholeh Hadi Pramono, Eka Maulana, Wijono, Fakhry Hario, dan Raden Arief Setyawan.
Lihat juga...