Kunjungan Delegasi IMF-WB Berdampak Ekonomi bagi NTT

KUPANG  – Pengamat Ekonomi dari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. James Adam menilai, bahwa kehadiran wisatawan delegasi International Monetary Fund-World Bank ( IMF-WB) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, sangat berdampak bagi ekonomi NTT, khususnya bagi kabupaten itu.

“Untuk jangka pendek kunjungan delegasi IMF-WB berdampak positif sebab ada pemasukan bagi hotel, restoran dan pelaku wisata selama mereka berkunjung,” katanya di Kupang, Senin.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kunjungan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo, usai mengelar pertemuan di Nusa Dua Bali pada 8-14 Oktober lalu.

Selain itu, lanjut dia, dampak positif jangka panjang juga ada ketika wisatawan delegasi IMF-WB itu mengekspos kesan positif mereka selama berlibur di Labuan Bajo, baik kepada publik di negera mereka maupun kepada teman, rekan kerja, dan keluarga mereka.

“Kunjungan delegasi IMF-WB secara khusus akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata Indonesia sebab tentu akan menjadi perhatian dari 189 negara peserta maupun negara lain yang tidak ikut dalam pertemuan tahunan tersebut,” tambahnya.

Pemerintah NTT sendiri menurut dia pasti mendapat keuntungan baik secara langsung dan tidak langsung.

Paling tidak, kata dia, nama NTT mendunia dengan adanya kunjungan delegasi tersebut. Oleh karena itu Pemda NTT harus mempromosikan secara mendunia objek wisata yang ada apalagi untuk Labuan Bajo dan pulau Komodo agar setiap calon wisatawan baik secara individu dan kelompok dapat mengetahuinya.

Pemda juga, kata dia, harus membantu infrastuktur pendukung yang belum tersedia agar bersama pengusaha pariwisata yang ada dapat memberikan pelayanan yang terbaik ke depan.

Lihat juga...