ISI Bali Tampilkan Drama Tari ‘Bhisama’
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Hal yang tidak biasa coba ditampilkan Mahasiswa ISI Denpasar, dalam seni pertunjukan drama tari. Dalam pagelaran kolaborasi drama tari dan musik, para mahasiswa kesenian di Denpasar ini melirik persoalan perbedaan perspektif generasi old (orang tua) dengan generasi now (anak muda).
Salah satu tim penggarap, I Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra, akrab disapa Gus Bang, mencoba membuat tim penggarap dramatari bertajuk ‘Bhisama’ ini pun kian tertarik menghadirkan sosok Tualen sebagai penengah di antara kedua generasi itu.
Gus Bang menuturkan, peran Tualen dalam pertunjukkan tersebut yang diketahui sebagai sosok yang bijak, sangat cocok menjadi penasihat dalam konflik yang terjadi.
